Lisan dan Badan

Ah.. Susah benar menjaga lisan ini. Lisan (bisa juga lewat tulisan) terlalu mudah untuk melakukan aktifitas yang ndak perlu, koment ini koment itu yang seringnya tidak saja tak bermutu tapi kadang malah bikin orang yang dengar/baca jadi menggerutu.

Oops..tapi lain lisan lain pula badan. Yang namanya badan...baik itu mulai dari rambut sampai kaki susaaahnyaa bukan main untuk begerak menuju hal2 yang berfaedah. Maunya leyeh2, bermales2an, tapi angan2nya rejeki senantiasa datang tanpa diundang.

Huuhh...yang tak bertulang gampangnya berbuat n bergerak untuk hal sia2, dann yang bertulang susahnya untuk diajak bergerak menuju hal yang berguna.

Apakah belum cukup segabruk iming2 tentang indahnya balasan kebaikan, dan apakah belum menakutkan segepok ancaman karena terlalu banyak menyia2kan?
Apakah karena sudah aman dari ancaman itu?
Apakah sudah merasa setan sudah tak mampu lagi mengajak untuk berbuat kedhaliman?
Atau jangan2 setan telah bersemayam dalam diri2 yang terlena?

Gimana donk??!!