Hati2
Ketika kemalasan, kesedihan, atau energi negatif lain datang menerpa.
silih berganti menelikung relung perasaan
ingatlah bahwa malas, senang, sedih, semangat, semuanya hanyalah atribut semu
sebab peran hatilah yang secara sentral mengatur mau kemana arah perasaan dibawa
dialah yang harus dijaga untuk memberikan arahan yang tepat
yang terpancar keluar melalui perasaan itu, hanyalah efek dari kerja hati tak lebih dari itu
jelas..dan sangat jelas sekali, bahwa impulse kita dalam meyikapi kondisi dunia itu hanyalah nisbi, dan terus bergolak
saat disanjung orang lain, perasaan bisa melayang
saat dimurka orang lain, perasaan bisa terbanting
saat rejeki lancar, rasa hati sangat ringan
saat rejeki seret, rasa hari seperti mampet
ketika diberi bala' bertubi-tubi...hanya erangan yang terdengar
ketika diberi ni'mat.. terlupa sudah akan segala kesedihan.
Begitu gampangnya perasaan ini terbolak-balik
Ini hanyalah sekedar pengingat dan penyemangat untuk kali yang kesekian
bahwa sesungguhnya kesedihan itu tak membawa manfaat selain menjadikan hati yang sempit bertambah sempit
memusingkan segala sesuatu tak membawa kebaikan selain pusing itu sendiri
sakit hati karena memikirkan tingkah polah manusia tak lain dari sekedar menyakiti hati sendiri
Sadarlah dengan sesadar-sadarnya bahwa semuanya kembali lagi pada seberapa luas hatimu
dan seberapa kuat ikatan dan ketergantunganmu kepada Dzat yang membolak-balikkan hati itu.
silih berganti menelikung relung perasaan
ingatlah bahwa malas, senang, sedih, semangat, semuanya hanyalah atribut semu
sebab peran hatilah yang secara sentral mengatur mau kemana arah perasaan dibawa
dialah yang harus dijaga untuk memberikan arahan yang tepat
yang terpancar keluar melalui perasaan itu, hanyalah efek dari kerja hati tak lebih dari itu
jelas..dan sangat jelas sekali, bahwa impulse kita dalam meyikapi kondisi dunia itu hanyalah nisbi, dan terus bergolak
saat disanjung orang lain, perasaan bisa melayang
saat dimurka orang lain, perasaan bisa terbanting
saat rejeki lancar, rasa hati sangat ringan
saat rejeki seret, rasa hari seperti mampet
ketika diberi bala' bertubi-tubi...hanya erangan yang terdengar
ketika diberi ni'mat.. terlupa sudah akan segala kesedihan.
Begitu gampangnya perasaan ini terbolak-balik
Ini hanyalah sekedar pengingat dan penyemangat untuk kali yang kesekian
bahwa sesungguhnya kesedihan itu tak membawa manfaat selain menjadikan hati yang sempit bertambah sempit
memusingkan segala sesuatu tak membawa kebaikan selain pusing itu sendiri
sakit hati karena memikirkan tingkah polah manusia tak lain dari sekedar menyakiti hati sendiri
Sadarlah dengan sesadar-sadarnya bahwa semuanya kembali lagi pada seberapa luas hatimu
dan seberapa kuat ikatan dan ketergantunganmu kepada Dzat yang membolak-balikkan hati itu.
Labels: Kontemplasi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home