Sunday, October 25, 2009

Money

Arah perjalananmu menjadi salah jika disetir oleh uang.
Mata angin yang paling menipu dan tak akan mampu menjadi pemandu.
Seberapapun dia dituju tak akan sampai padanya.
Uang merupakan manifestasi buruknya dunia.
Seburuk bangkai kambing cacat yang tak akan mau seorang untuk mendekatinya.
Itulah mata hati yang disucikan.
Hati yang senantiasa mengerti akan semuanya dunia.
Hati yang senantiasa menuju pada keni'matan abadi.
Lelah badan lemah ini jika hanya mengacu pada pemenuhan bahagia semu yang tak akan pernah terpuaskan.
Sesungguhnya tak kan selesai perjalanan ini kecuali telah dicukupkan setiap sen yang telah dijatahkan.

Wallahu musta'an

Labels:

Saturday, October 17, 2009

Lemah

Tak ada yang namanya kebetulan atau keberuntungan,semuanya itu hanya indikasi bahwa manusia tak kuasa untuk mengatur segala sisi kehidupannya.
Kehidupan bergulir ada pada aturanNya. Picik dan sempit jika menafikkan darinya,dan kemudian menisbatkan pada untung dan kebetulan.
Pongah juga ketika menyandarkan keberhasilan hanya pada keahlian seseorang dalam berjuang,mengorganisasi dan mengeksekusinya.
Yakini bahwa Yang Kuasa dan Yang Berkehendaklah yang mengatur dan menjadikannya ada.

Manusia berusaha, Dia yang memberikan hasil.

Wallahua'lam

Labels: