Tuesday, July 29, 2008

Kemis Pon, 24 Juli 2008

Ianya datang tanpa pesan, walaupun kemudian berlalu dengan kesan yang mendalam membawamu ke persinggahan lanjutmu

dari revolusi sesaat mu, aku melihat hanya kebaikan yang kau cari
ya.. revolusi, terjadinya berjalan drastis dan cepat,
bahkan aku pun tak tahu apa yang telah berlalu itu

tentang rencana indahNya tak ada satu makhluq yang bisa meraba
biarlah kebaikannya yang tersisa
kenanglah apa yang jadi bagiannya

disini aku hanya bisa memintakan ampun atasmu dikala kau tak lagi mampu
semoga sedikit dariku bisa menambah bekal dalam safarmu dan tedapat kebaikan untukku...

24 July 2008

Saturday, July 19, 2008

Beware !! Syubhat-ware and syahwat-ware

Semenjak terlink nya dunia ini dengan perangkat internet yang mampu melintasi dimensi waktu dan jarak, maka timbul juga hal-hal negatif yang muncul, beberapa diantaranya adalah adanya Spyware, adware, dari sana kemudian saya coba menambahkan lagi perangkat-perangkat yang lain yaitu syubhatware dan syahwatware, istilah yang saya ada-adakan untuk melabeli segala sesuatu di dunia maya, yang secara sengaja atau tidak sengaja dituangkan yang berkonten hal-hal yang mengacu pada perusakan iman dari sisi syahwat dan syubhat.

Diantara dari mereka yang saya anggap sebagai syubhatware adalah web-web yang berisikan tentang pemahaman-pemahaman yang ke kiri dan ke kanan, ataupun bisa juga yang berusaha untuk mengajak lari ke kiri dan ke kanan, atau juga yang berusaha untuk membuat ragu atas jalan yang lurus.

Lalu filter apa yang sudah kita siapkan untuk melenyapkan anasir-anasir yang disusupkan melalui keduanya itu?
Segeralah instal ilmu yang haq, kemudian maintain dan upgrade selalu !!

Labels:

Monday, July 14, 2008

DP (Duit Panjer)

“Berapa DP yang telah kita berikan untuk membeli rumah bertahtakan intan berlian, yang dihuni oleh para bidadari kelak, Apakah hanya dengan gemerincing koin akan dapat membelinya? Dan kemudian dengan sedikit itu lalu bertepuk dada, meyakikan diri telah membantu agama Nya? Tengok dan kemudian bandingkan dengan harta yang telah dititipkan oleh Nya.

Lalu kemudian apakah hanya dengan amalan yang sedikit yang tak lebih dari 10% dari kehidupan sehari hari, lantas kita mengharapkan akan memiliki kenikmatan yang tak pernah terukur oleh apapun di dunia? Tidak khawatirkah jika yang sedikit itu kelak bakalan ditolak, karena masih terselipnya riya’, sum’ah, ujub dsb, belum lagi berapa sering lontaran ghibah yang kita ucapkan yang akan menjadikan kita termasuk orang yang bangkrut?

Betapa kikir dan naïf manusia jika membandingkan pengorbanan untuk akhirat dan dunia.

Pakaian seadanya dipakai untuk menghadap Rabbnya, sedangkan pakaian kebesaran dipakai untuk mendatangi jamuan makan koleganya.
Uang berjuta bahkan milyaran ditanamkan untuk investasi dengan harapan mendapatkan kembalian harta dunia, sementara investasi akhirat tak pernah terlewatkan dari 2.5% nya”

Inspired by : Kajian Ust Ali Akbar
Jazakallahu khayr atas peringatannya.
Barakallahu fiik.